"Hati-hatilah ¹  dan berjaga-jagalah! ^y  Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.

Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?

"Apabila kamu melihat Pembinasa keji ^{1  j}  berdiri di tempat yang tidak sepatutnya--para pembaca hendaklah memperhatikannya--maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.

Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:

Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.

sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil. ^d 

sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,

perzinahan, keserakahan, ^v  kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.

Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran ^m  hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.

Hati-hatilah ^q  kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu."

Maka sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?"

Kasihilah Tuhan, Allahmu ¹ , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. ^m 

lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati ^y  rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."

Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."

karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan ^t  halal. ^u 

"Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan ¹  kepada orang banyak ini. ⁱ  Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.

Maka mengeluhlah ^m  Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda."

Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah ^q  hatimu?

Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."

Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah ¹  dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. ^u "